I’m Falling In Love With You [Part 1]

 Image

Author             :  Han Hye Jin

Cast                  : Han Hyun Hee, Cho Kyuhyun

Ratting                        : PG – 15

Genre              : Romace, Family

*Annyeonghaseyo.. readers.. !

Ini ff pertamku murni dari imajinasi saya sendiri. Mianhae kalau FFnya jelek ya! Maklum masih penulis baru. masih Banyak typo bertebaran.

 

~Happy Reading ^^

 

Author POV

Apa yang kau katakana barusan ha? YeonjaChingu? Kau Gila eo?” bentak seorang yeonja melangkahkan kakinya mengikuti seorang namja yang berjalan didepannya. “Ha… berhentilah berteriak, aku pusing.” Namja itu pun berbalik dan menatap yeonja yang didepannya dengan datar . “Apa yang sebenarnya kau inginkan ha?” Katakan!” tanpa pikir pajang namja itu menarik paksa tangan yeonja yang masih penuh emosi itu. “Kyaa… lepaskan, Kau menyakitiku….!!! “Kau mau membawaku kemana ha? Lepaskan.” Yeonja ini berontak dengan sekuat tenaga. “Masuk…” perintah Namja itu dengan tatapan tajam. “Bwoo…?” tanpa menunggu persetujuan Namja itu langsung mendorong tubuh yeonja itu kedalam mobilnya dan melajukannya.

 

“Kau.. mau membawaku kemana ha?” Namja itu hanya menatapnya dan kembali focus menyetir. “Diam dan jangan komentar apapun atau kita hanya tinggal nama nantinya jika kau masih cerewet”

“Bwoo?” Yeonja itu hanya mengerutkan keningnya mendegar ucapan namja disampingnya.

“Yaaaa…….. Apa yang kau lakukan ha? Kau Gila? Kau ingin kita mati bersama ha? Turunkan kecepatannya mobilnya.” pekik yeonja yang mulai memegang erat saltbeltnya. Jantungnya begitu berpacu saat Namja yg menyetir mobil yang ia tumangi mulai menaikkan kecepatan laju mobilnya.

Namja disampingnya masih tak bergeming dan dan malah menambah kecepatan laju mobilnya.

“Kau memang Gila …. Cho…”

“Aku pernah mengalami kecelakaan yang hampir merengut nyawaku, jadi kenapa kalau aku melakukan hal gila ini lagi bersamamu ha?” ujarnya dengan begitu santai,

“Arseoyo.. aku akan diam dan menuruti maumu. Jadi jangan mengancamku dengan taruhan nyawa saat ini!” Fokuslah menyetir dan turunkan sedkit kecepatan mobilnya, aku tak ingin mati konyol denganmu.” Yeonja itu hanya bisa berdoa didalam hatinya, selamat sampai tujuan itulah harapannya.

 

@GangNam

“Turun…” perintah Namja itu dengan meninggalkan yeonja yang masih tak bergeming dengan perintahnya. Yeonja itu bersyukur tak terjadi apa2 pada dirinya, selamat tak kurang apapun. “Ya… aku bilang turun kita sudah sampai! Han Hyun Hee….” Bentak Namja yang sudah keluar dari mobilnya. Dengan malas yeonja yang bernama Han Hyun Hee melepaskan saltbeltnya dan turun. Jantungnya masih berpacu hebat mengingat keadaannya dalam mobil yang begitu menegangkan. Memacu andrenalinya, merasa ia baru saja menjalani lomba turnamen balapan yang begitu amazing. Serasa  Kepalanya menjadi pusing dan perutnya mulai mual.

“kenapa kau membawaku kemari Kyuhyun-ssi?” tanyanya dengan kesal dengan wajah pucat pasi. Namja yang bernama Kyuhyun itu pun tak menghiraukan pertanyaan Hyun Hee. “Ikut aku…” Kyuhyun kembali menarik paksa tangan Hyun Hee. “Auuww….”mendengar Hyun Hee meringis kesakitan, Kyuhyun Pun melepaskan cengraman tangannya. Dilihatnya pergelang tangan Hyun Hee yang memerah. “Aku akan mengobatinya didalam dan kenapa wajahmu pucat begitu? Tanya Kyuhyun dengan wajah innoncentnya. “Aku tak apa – apa” ujar ketus Hyun hee.  

 

Hyun Hee POV

Dasar Namja Gila. Siapa lagi kalau bukan Cho Kyuhyun. Apa yang dia lakukan hampir membuat ku terkena serangan jantung. Ingin mati bersama ha? Melajukan mobil secepat itu!

Sebelum itu, Entah apa yang terjadi sebenarnya terjadi. Namja yang bernama Cho Kyuhyun ini tiba2 mengajakku kerumahnya dan mengakui aku sebagai YeonjaChingunya didepan Kedua Orang Tuanya. Cihh… Gila. Mimpi apa aku semalam sehingga bisa terjadi seperti ini. Aku dan Kyuhyun hanya bertemu karena kebetulan saja itu karena Aku mengembalikan PSPnya yang tertinggal di Coffe Shop Eonniku. Dan sampai akhirnya kami bisa mengenal, itu pun juga karena Yesung Oppa yang sering mengajaknya makan di Coffe Shop Eonnie dan apa bisa aku bilang berteman dengannya  jika kami saling bertemu bukan malah bersikap baik malah bertengkar, ternyata Magnae Super Junior itu memang menyebalkan. Tak jarang saat ia datang bersama yesung Oppa dia selalu menyulitkan aku. Cihh.. Menyebalkan sekali. Tentang Yesung Oppa.. Aku mengenalnya terlebih dahulu sebelum mengenal Kyuhyun itu karena Coffe Shop EonnieKu bekejasama dengan Choffe Shop Yesung Oppa.

Hari ini tiba2 ia datang ke Coffe Shop dan langsung menarikku masuk kedalam mobilnya.

 

#FLASHBACK

Aku berjalan menuju coffe shop Hyu Ra Eonnie. Ku lirik sekilas mobil audy hitam yang terpakir didepan coffe shop. Sepertinya aku mengenal mobil itu, seperti mobil Kyuhyun. Tapi mana mungkin dia kesini untuk apa coba. Kau sudah ngelantur Han Hyun Hee.

“Tin…tin…tin…” aku terlonjak kaget tiba2 mobil yang sedari tadi ku amati berbunyi. Apa ada orang didalamnya? Aku berbalik dan tak menghiraukannya. “Tin…tin…tin…” Hufftt….. apa sih maunya? Aku menghampiri mobil itu dan mengetuk pintu kacanya. “Tok…tok…” Kaca mobilnya mulai terbuka dan ingin sekali ku maki orang yang tak sopan ini. “Tuan…bisakah__” Tenggorokanku tercekat seakan tak percaya siapa orang yang berada dalam mobil itu. Kyuhyun “Kauuu….”pekikku dan menjauh dari mobil itu karena tiba2 ia membuka pintu mobil satunya. Aku hanya menatapnya heran. “Masuk…” perintahnya dan ia kembali menutup maskernya.

“Shiroo… aku harus bekerja..” tolakku dan meninggalkannya. Tanpa kusadari dirinya tengah mengikutiku. “Greeeep..” aku pun menoleh. “Deg…!” kenapa jantungku tiba2 berdebar saat Kyuhyun menatapku. Matanya begitu indah. Aku dengan cepat berusaha meyadarkan diriku sendiri. “A..ppaa..” tanyaku dengan terbata – bata. Kyuhyun memegang kedua lenganku sorot matanya begitu tajam. “Ikut aku…” dia menarik pergelangan tanganku “A..ppa…Kemana…?” protesku. Tanpa menghiraukan recokanku, kyuhyun mendorongku masuk kedalam mobilnya. “Kita mau kemana ha?” tanyaku saat ia sudah duduk ditempaatnya. Tapi dia sama sekali tak mengiraukan aku.

 

@Kyuhyun’s Home

Kyuhyun mulai memarkir mobilnya. “Kyuhyun-ssi rumah siapa ini?” tanyaku. “Rumahku bodoh..cepat turun..” Ckkk menyebalkan. Aku pun turun mengikutinya masuk kedalam. Saat masuk kedalam rumahnya. Wooaahh Amazing…tata ruangan dan gayanya begitu elegan…

“Kau sudah datang Kyunnie?” Kulihat seorang wanita dengan rambut sedikit ikal, dan gaya pakaiannya yang terkesan sederhana tapi elegan menghampiri kami. Tiba2 kurasakan Kyuhyun mengenggam tanganku. Aku berusaha melepaskan genggaman tangannya tapi nihil malah semakin erat. Apa sih maunya ha? “Diam dan turuti semua perintahku” ujarnya dengan berbisik. Aku hanya mentapnya dan kemudian dia tersenyum menyebalkan.

 

“Eomma…..” Kyuhyun memeluk Ibunya tapi tak melepaskan tanganku. “Apa ini yeonja itu” Tanya Eommanya Kyuhyun dan tersenyum padaku. Aku pun memperkenalkan diri. “AnnyeongHaseyo Han Hyun Hee Imnida…” kataku dan membungkuk memberi hormat. “Aigoo.. cantik sekali…” pujinya, aku jadi malu. “Kyuhyun-ah kau memang pandai memilih yeonja, Dia begitu cantik dan sopan.” Apa sih! aku tak mengerti maksudnya. Aku hanya tersenyum saja mendapat pujian seperti itu. “Kajja duduklah…” Eommanya Kyu tiba2 menarik tanganku dan menyuruhku duduk disampingnya dan aku hanya menurut saja. “Tunggu sebentar, appamu juga pasti setuju.”  Beliau pun meninggalkan kami berdua. “Dengarkan aku, turuti perkataanku. Kau hanya perlu menjawab pertanyaan appaku dan jangan membantah pernyataanku nanti.” Aku hanya mengangguk karena memang tak mengerti maksdunya. Tak lama kemudian, Kulihat seorang Lelaki dengan memakai kacamata melangkahkan kakinya kemari dan disampinya ada Eommnya Kyuhyun dengan membawa minuma dan makanan ringan untuk kami. Kami berdua berdiri memberi hormat. “AnnyeongHaseyo, Han Hyun Hee Imnida.”

 

“Silahkan duduk…” Kami berdua pun duduk,  Kyuhyun kini berada disampingku. Eommanya Kyuhun meletakkan makan dan minuman itu diatas meja, dan beliau duduk disampingku juga. Aish .. kenapa aku jadi canggung begini!

“Nona Han sudah berapa lama mengenal putra kami?” Tanya Eommanya Kyuhun Tiba2.

“Ne… sekitar 3 bulan yang lalu.” Kedua orang tua Kyuhyun hanya mengangguk.

“Berapa umurmu Nona? Apa kau masih kuliah atau sudah bekerja?”

ada apa ini? Kenapa ibunya kyuhyun membrondongku dengan begitu baanyak pertanyaan. Kurasa pertanyaan ini belum selesai. Sekali aku menoleh kearah Kyuhyun, tapi apa! Dia tak membantuku sama sekali malah tersenyum menyebalkan.

“Saya berumur 21 tahun, Saya tidak melanjutkan Kuliah karena tak bisa konsentarasi dengan kuliah saya karena Saya juga bekerja di Coffe Shop Eonnie saya.”

Kuliat Tn. Cho selesai menyeduh teh didepannya, dan ku yakin sekarang beliaulah yang akan mengajukan pertanyaaan.

 

“Boleh aku tahu dimana orang tuamu tinggal?” “Deg…” Bingo pertanyaan yang dilontarkan Tn Cho  membuatku tak bisa mengeluarkan suaraku.  “Orang tua saya…. Eumm … Mereka… Sudah meninggal 2 tahun yang lalu karena kecelakaan.” Jawabku pelan.

 “Oh.. Mianhae, Kami tak bermaksud membuatmu sedih Nona.” Aku hanya tersenyum ringan

“Jadi Selama ini kau berada diseoul sendiri?” Nyo Cho bertanya sambil membelai rambutku yang tergerai. Belaian yang selalu ku rindukan Eomma. “Animmida, Saya bersama Hyu Ra Eonnie dia kakak sepupu saya, tapi kami tinggal terpisah, saya juga membantunya bekerja di Coffe shop miliknya karena itu saya tak melanjutkan kuliah.” Kulihat kedua orang tua kyuhyun kini tersenyum, entah senyuman apa itu, aku tak bisa mengartikan senyuman mereka.

 

“ Yeonja yang mandiri…. Kyuhyun juga sudah cerita tentangmu Nona, tapi kami hanya ingin memastikan saja, terkadang Kyuhyun kami suka berbohong.” Tn Cho pun terkekeh. Aku hanya mengangguk. Cerita! memang dia tahu apa tentangku dekat saja tidak bertengkar iya. Apa yang ia ceritakan tentangku pada kedua orang tuanya ini. Aku jadi penasaran. Sedari tadi dia sama sekali tak bicara apapun, sepatah katapun tak keluar dari mulutnya, dia juga sama sekali tak membantuku sekarang. Sebenarnya ada apa ini! Cho Kyuhyun berikan aku penjelasan. Aku menggerakan tanganku yang sedari tadi ia genggam. Ia pun menatapku sekarang. Kenapa sekarang aku merasa bahwa ia sedang mengalami kesulitan, tatapan matanya yang tak setajam tadi membuatku tak kuasa untuk melepas tatapan itu. Cho Kyuhyun ada apa ini, kenapa mimik wajahmu begitu teduh sekarang? Apa kau punya dua sisi yang berbeda ha!

 

“HeeeEhheemmm….Kyuhyun-ah, Appa tanya sekali lagi padamu. Jika memenang Nona Han Hyun Hee ini pilihanmu dan Kau mencintainya maka Appa akan segera membatalkan pertunanganmu dengan Seohyun.” Bwwooo mencintaiku apa – apa’an ini. Aku menatap kembali Kyuhyun seoalah meminta penjelasan. “Ne, Aku mencintainya sangat mencintainya. Dia Yeonjachinguku dari 3 bulan yang lalu sebelum Appa menjodohkanku dengan Seohyun. Aku membuktikan pada Eomma dan Appa bahwa aku dan Hyun hee saling mencintainya maka dari itu aku memeperkenalkannya pada kalian”. Yeonjachingu?? Sejak kapan! cho kyuhyun, otakmu sudah tak waras rupanya. “Benarkah Hyun Hee sayang?” Tatapan mata dan senyumannya itu memaksaku untuk mengiyakan pernyataannya. “Ne…” aku terpaksa mengiyakan. Apa yang kau pikirkan Han Hyun Hee, otakmu juga sudah tak berfungsi dengan baik juga sama seperti Cho Kyuhyun itu.

“Baiklah Kyuhyun-ah, appa setuju kau menikah dengan Nona Han…”

 “Ndeee….” Pekikku.

“Aigo, Hyun He-ya, kau begitu senang mendengar kata menikah, dan Eomma dan appaku setuju dengan hubungan kita…” Mati saja kau Cho Kyuhyun.

“Selamat Hyun Hee-ya, aku senang kau akan menjadi menantuku.” Nyo Cho kini tengah memelukku dengan begitu bahagia. Gila … ini Gila….!

#FLASHBACK END

 

Kyuhyun POV

“apa masih sakit?” tanyaku saat kuoleskan jeel ditangannya yang memerah. “Sedikit, Eummm kau punya apartemen sendiri, pasti kau sering memasukkan yeonja kesini.” Dia menatapku sekarang, malas sekali menanggapi ocehannya. “Kau benar sekali, aku sering membawa yeonja kemari,  kau juga salah satu yeonja itu.” Aku meninggalkannya dan dia hanya mengumpat tak jelas. Aigoo.. dia pikir namja macam apa aku ini ha? Sering membawa yeonja kemari. Gila, Justru dialah yeonja yang pertama kali ku bawa kemari. Ngomong2 kenapa dia terlihat begitu manis saat marah. Dengan cepat aku menyadarkan diriku sendiri, Ayolah cho kyuhyun buang fikiran gila itu, sekarang bagaimana cara memastikan yeonja ini akan menjadi kekasihmu untuk terlepas dari perjodohanmu dengan Seohyun.

 

“Kyuhyun-ssi.” Aku mendegarnya mulai memanggilku. Aku pun menghampirinya dan duduk disampingnya.

“Jelaskan maksud semuanya tadi.” Melihatnya kesal dan marah – marah adalah kesenaganku selama mengenalnya. Dia membuatku terhibur dengan dirinya yang berbeda degan yeonja lain, dia sama sekali tak teresona olehku sejak pertama kali bertemu! Haissh .. menurunkan kharismaku saja yeonja ini.

 “Penjelasan apa?” aku pun menghidupkan PSPku dan mulai bermain.

“Ya.. kau ini… kita tak punya hubungan apapun kan kenapa kau menjadikanku Yeonjamu ha?”

“Aku terpaska.” Ujarku pendek dan masih fokus dengan PSPku sekarang.

 “Bwooo? Terpaksa? Kau ini aku tak mengerti maksudmu jelaskan…” Greeepp…. Tiba – tiba ia mengambil PSPku, aku hanya menatapnya tajam sekarang.

“Ya… kembalikan PSP kesayanganku itu,” Aku mencoba merebut kembali PSPku ditangannya.

“Oke…. Aku akan mengembalikan benda kesayanganmu ini, tapi aku butuh penjelasan semuanya.” Kini dia tersenyum licik didepanku, baiklah aku mengalah sekarang demi PSPku.

 

“Ckk.. kau yeonja licik..” cibirku

“Aku tak peduli, sekarang jelaskan atau PSPmu tewas.” Beranai sekali Yeonja inii megancamku.

“Pppali…” sergahnya

“Kau boleh menggagapku gila atau apa… aku sudah memikirkannya lama, dengan memeperkenalkanmu pada kedua orang tuaku, aku  bisa terlepas dari perjodahan dengan Seohyun.” Oke, sekarang dihadapannya aku merendahkan diriku sendiri. Bagus Cho Kyuhyun, Kharismamu begitu turun drastis saat ini.

“Bwooo? Jadi kau  memanfaatkanku.” Ujarnya dengan penekanan dikata memanfaatkan

“Ne.. aku menfaatkanmu” Bodoh … bodoh.. kenapa kau bicara begitu Cho Kyuhyun, bisa – bisa ia menolak mentah2, dan PSPmu itu lah taruhannya.

“Aku bukan yeonja yang bisa kau manfaatkan sesukamu… Cho Kyuhyun.”

 

“Braaaakkkkk…..””

Bingo… aku hanya melongo melihatnya berdiri berkacak pinggang entah setan apa yang merasukinya sekarang, sesuai dugaanku……

 

“Omoooo…..” Dia menutup mulutnya dengan telapak tangannya sekarang.

 

“PSPku …… Andwaeeeee…….” Pekikku dan memunguti PSPku yang malang dibanting sebegitu teganya oleh Yeonja itu.

 

“kyu… Kyuhyun-ssi, Mi..anhae, aku benar2 tak sengaja, aku..aku..”

 

Dengan cepat Aku berbalik dan mendorong tubuhnya ke sofa, dan sekarang aku berada diatasnya. Aku mencengkram kedua tangannya. Dapat terlihat jelas wajahnya begitu ketakutan, tanganya yang kucengkram begitu dingin, dan dibahasi keringat. Dan aku tak memperdulikan keadaannya sekarang, tapi nasib Kekasihku PSPku eothe?

 

AUTHOR POV

 

“Kyu… kyuhyun-ssi, apa yang kau lakukan…” Hyun hee mulai ketakutan dengan kyuhyun yang terlihat begitu  marah, Tak segaja ia membanting PSP milik Kyuhyun. Keringat dingin begitu cepat menyergap badannya, apalagi tangannya yang digenggam erat kyuhyu dibanjiri keringat dingin

“Harusnya aku yang tanya padamu Han Hyun Hee…” bentak kyuhyun didepan wajahnya dan Hyun hee pun memejamkan kedua matanya. Baru kali ini dia melihat Kyuhyun semarah ini.

Takut, itulah yang Hyun Hee rasakan, tak mampu mengeluarkan sepatah kata apapun setelah kyuhyun membentaknya begitu keras.

 

“ Mi..anhae.. mianhae Kyuhyun-ssi, aku tak bermaksud menghancurkan PSPmu, Sungguh aku tak sengaja…” Hyun Hee kini, dengan segenap keberaniannya mengutarakan maksudnya.

“Tak, sengaja ha? Dengan begitu tegannya kau membantingnya dengan keras, kau bilang tak sengaja?” tak seberani tadi, kini Hyun hee hanya bisa diam saat kyuhyun membentaknya, tak ada keberania untuk membalas perkataan kyuhyun dengannya sekarang. Kesalahan tersebesar yang telah ia perbuat. PSP kesayangan Kyuhyun tak sengaja ia banting karena tersulut emosinya juga.

“Ba..ik.. aku mengaku salah Kyuhyun-ssi, beri tahu aku harga PSPmu, aku akan mengantinya.” Mengalah, itulah hal yang ia lakukan, dengan mengganti PSP kyuhyun, baginya itu cukup meredam amarah Kyuhyun, tapi tidak untuk Kyuhyun. Kesempatan emas datang dirinya sekarang.

“Kau.. mau menggantinya, kau yakin?” pertanyaan Kyuhyun begitu meremahkan untuk Hyun hee.

“Kau … hufft… aku akan menggantinya, beri tahu kisaran harga PSP milikmu?” dia masih menahan emosinya mendegar Kyuhyun meremehkan dirinya, jika ia terbawa emosi entahlah mungkin ada pertengkarang hebat disini.

“ Baiklah, kau harus menggantinya kalau kau memang bisa. Aku baru membelinya 2 minggu yg lalu dan itu limited edision.” Ucap kyuhyun, amarahnya mulai mereda saat ini.

“Harganya sekitar 10 juta won.” Lanjut Kyuhyun

 

Kata apa yang harus dikeluar dari mulut Han Hyun Hee saat ini, 10 juta won. Hanya angka itu yang ada dalam pikirannya.

“Kau sanggup? Sepertinya besok adalah hari terakhir dimana PSP seperti miliku masih dijual dipusatnya, eotte kau sanggup membelinya besog?”

“See..sepuluh juta…? Hanya  untuk barang mainan seperti itu?” Kau Gila Cho Kyuhyun, kau Gila……..”pekiknya yang masih berada dibawah Kyuhyun.

“Gajiku 1 tahun pun belum tentu mampu mengganti barang sialan itu.” Luapan kekesalan hyun hee pun sudah memuncak. 10 juta won hanya untuk PSP, apa dia Gila akan mengeluarkan Uang sebanyak itu hanya untuk barang sialan itu. Baginya uang sebanyak itu bisa untuk melanjutkan Kuliahnya.

“Kau tak bisa menggantinya?” Tanya Kyuhyun

Hyun hee masih tak mengeluarkan jawabnya, apalagi besog adalah hari terakhir PSP itu masih terjual dipusatnya.

“Tak bisakah jika tidak besok, kapan PSP seperti milikmu akan beredar lagi?” Tawar menawar Kini terjadi diantara mereka berdua.

“Mungkin 1 tahun lagi, dan mungkin juga harganya akan naik jadi 2 kali lipat, karena iti limited edision”

“Bwooooo….” Pekik Hyun Hee. Dengan segera Kyuhun bangkit dari posisinya untuk menjauh dari Hyun Hee, karena teriakannya yg membuat sakit telinga.

Kyuhyun mengusap2 telinganya. “Cho Kyuhyun, aku lebih baik mengeluarkan uang sebanayak itu untuk melanjutkan kuliahku daripada untuk membeli barang sialan itu. Aku tahu kau memang biasa saja menghabiskan uangmu yg banyak itu dalam waktu sehari atau dalam beberapa jam saja. Tapi bagiku, uang itu akan kubuat untuk hal yang lebih berguna, melanjutkan kembali kuliahku Universitas Seoul, atau membantu bisnis Eonniku.” Kyuhyun hanya menatapnya dengan tatapan kagum, yeonja ini bisa berfikir dewasa juga.

“Kau mau mengingkari ucapanmu sendiri ha? Kau bilang akan mengantinya kan?” dengan cueknya Kyuhyun mengatakan hal itu

“Kau tega sekali Kyuhyun-ssi.” Dengusnya

“Baiklah, karena aku masih hati nurani, Aku mempunyai pilihan untukmu,”

“Apaa..?” Tanya Hyun hee pelan

“Kau bersedia menjadi Yeonjachinguku, jika kau bersedia menjadi Yeonjachingu kau akan terbebas dari segala hutangmu padaku, dan ku pasti kan kau bisa melanjutkan kuliahmu, atau kau harus mengganti Uang 2 kali lipat untuk PSP yg kau rusakkan,”

 

Hyun Hee hanya mengernyitkan alisnya mendengar tawaran Kyuhyun. Tawaran yang sam sekali tidak menguntungkan baginya. pertama memang mudah untuk ia lakukan, hanya menjadi Yeonjachingu saja kan? apa sulitnya, asalkan tak ada yang mengetahui statusnya dengan Kyuhyun. Ditambah lagi dia bisa melanjutkan kuliahnya yang terputus, sedangkan untuk tawaran yang kedua, ia harus mengganti uang sebesar 20 juta won. Pikiran Hyun hee, dari mana dia mendapatkan uang sebanyak itu, apa dia harus meminjam uang dibank, dan jaminanya Coffe Shop milik kakak sepupunya? Apa dia tega melakukan hal itu. Mengingat kebaikan kakak sepupunya selama ini telah merawatnya dan menjaga disini.”

“Baiklah, kau terlalu lama berfikir. Pilihlah yang kau bisa.” Tegur Kyuhyun tak sabar mendengar keputusan Hyun Hee, sebenarnya tak tega juga ia melakukan hal itu pada Hyun hee, tapi apa boleh buat ia terlanjur memperkenalkan Hyun hee sebagai kekasihnya didepan kedua orang tuanya. Untuk menghindari perjodohan yang tak ia harapkan. Hanya pura – pura juga tak apalah.

 

Hyun hee mengambil nafas sejenak,

“Aku…. Aku bersedia menjadi yeonjachingumu…” itulah keputusan yang Kyuhyun tunggu dari tadi, tak disangka dengan mengorbankan PSP miliknya, ia dapat keinginannya.

“Bingo, pilihan yang tepat Nona Han Hyun Hee, kenapa kau tak menjawabnya dari sih! Dengan begitu aku tak perlu mengorbankan PSPku!” ujaar Kyuhun penuh kemenangan sekarang. Actingnya begitu memukau, pikir Kyuhyun. Yeonja itu tak punya pilihan yang lain selain menjadi Yeonjchingunya Cho Kyuhyun adalah hal termudah bukan. “Semoga keputusanku tepat, dan aku tak menyesalinya.” Batin Hyun hee masih belum yakin memilih keputusan itu.

 

“Kyuhyun-ssi, kau akan menuruti semua mauku juga kan?” Tanya Hyun hee tiba2

Kyuhyun nampak berfikir sejenak. “Eummm.. baiklah. Asal maumu tak aneh – aneh”

“Beri aku alasanmu memilihku menjadi YeonjaChingmu? Bukankah diluar sana masih banyak yeonja yang lebih daripada aku, apalagi Appamu juga tak akan salah memilih calon istri untuk putranya.”

“Jika aku mencintai seohyun aku akan menerima perjodohan itu, tapi aku tak mencintainya. Aku tak punya alasan khusus menjadikanmu yeonjaku….”

“Lalu aku? tak ada bedanya dengan dia kan? kau juga tak mencintaiku bodoh…” ujar Hyun hee. Sepertinya ia masih belum rela dengan keputusannya sendiri untuk menjadi yeonjachingunya cho kyuhyun

“ kau mau bilang kalau aku harus mencintaimu dulu ha?” dengarkan aku! bukan aku yang akan mencintaimu tapi kau yang akan mencintaiku Nona Han…” Kyuhyun menggoda Hyun hee dengan menyentuh pipi Hyun hee.

“Ya…  jangan macam – macam Kyuhyun-ssi..” Hyun Hee pun menepis tangan Kyuhyun

“Berhenti memanggilku dengan embel – embel ssi, kau harus memanggilku Oppa”

“ Ciihhh… mana sudi aku memanggilmu Oppa” cibir Hyun hee “Aku lebih suka memanggilmu Kyuhyun-ssi atau Kyuhyun-ah,”

“Baikah.. baiklah,,, terserah kau sajalah…!”

Mereka berdua terdiam sejenak. Tiba2 Hyun hee berseru dan membuat Kyuhyun terkejut.

“Chakaman…. Bukankah tadi Appamu bilang, kau harus menikaihu? Jadi aku tidak hanya menjadi YesonjaChingumu tapi aku juga akan menjadi Istrimu?” seolah ingatannya berputar kembali dengan perkataan Tn. Cho tadi.

“Ah.. kau benar, aku lupa bilang padamu, Jika kau menolak maka kau harus mengganti uang itu araseyo…?” Ujar Kyuhyun menormalkan mimic wajahnya.

“Ya.. yaa.. Kyuhyun-ssi, ah.. maksudku Kyuhyun-ah, aku masih bisa  terima kau menjadikanku Yeonjachingumu, tapi Istri ini lain lagi. Kita tak saling mencintai, apa bisa membangun sebuah komitmen serius apalagi pernikahan bukan atas dasar saling menyukai maksudku mencintai?” pertanyaan Hyun hee membuat Kyuhyun memikirkan kata apa yang harus ia jawab supaya Yeonja didepannya ini yakin bahwa komitmen itu akan terjalin seiring berjalannya waktu mereka jalani bersama.

“Kau benar, entahlah aku juga belum memikirkan hal itu. Aku kan tetap menikahimu nantinya. Kita tak mungkin berpacaran terus2 kan? Kau harus yakin padaku dan perasaanmu sendiri bahwa kita berdua kan terbisa dengan situasi ini. Jalani saja seperti pasangan kekasih biasanya. Jika memang tak ada kecocokan diantara kita. Kita bisa mengakhirinya baik2 dan soal hutangmu padaku itu tak akan ku bahas lagi dan ku anggap itu lunas. Karena kita berpisah baik – baik, tak ada kecocokan diantara kita. Tapi jika kau yang mengakhirinya sendiri tanpa alasan apapun maka kau…”

“Heeuumm… araseyo….” Dalam fikiran Hyun hee saat ini, bagaimana bisa Namja menyebalkan seperti Kyuhyun bisa memikirkan hal sesantai itu, tapi menurtnya itu benar juga. Kenapa ia tak mulai seperti perkataan Kyuhyun. Yakin pada perasaannya dan jalani saja. “Bagaimana jika aku tiba2 mencintaimu Kyuhyun-ssi.?”

 

“Ini sudah malam, kau harus mengantarku pulang Kyuhyun-ah.” Hyun hee melihat jam tangan yang dipakai.

“Shiro, aku lelah. Menginap saja disini.” Mendegar perkataan Kyuhyun, Hyun hee pun mengumpat tak jelas.

“Antarkan aku pulang, kau tega melihatku pulang sendiri Kyuhyun-ah?” Hyun hee mulai menarik lengan Kyuhyun untuk bergegas mengantarkannya pulang.

“Shirooo…… aku bilang menginap saja. Besok aku akan mengantarmu..” Hyun hee pun berhenti menarik lengan Kyuhyun mendengar jawaban Kyuhyun yang mengecewakan. Belum juga sehari ia menjadi Yeonjachingunya kyuhyun.  Ia sudah dibuat kesal olehnya.

“Baiklah, kalau kau tak mau mengantarku. Aku pulang sendiri. Aku tak mau menjadi yeonja yang sekian kalinya juga menginap dirumahmu.” Hyun hee pun mengambil tas dan berdiri akan meninggalkan Kyuhyun

“Greep…” Kyuhyun menahan tangan Hyun Hee untuk tidak pergi. Hyun hee hanya mentap tangan Kyuhyun yang menahannya.

 

 “Bwoo, lepaskan aku mau pulang…”

 

“Siapa bilang kau boleh pulang tanpa aku?” Kyuhyun mendongak mentap Hyun hee yang berdiri sedangkan ia masih duduk disofa.

 

“Ayolah.. Kyuhyun-ah ini sudah malam, aku ingin pulang…” Pinta Hyun hee

 

“SSrrrtttt………..”

 

“Kyyaaaaa…..”

 

Dengan sekali tarik, Hyun hee kini duduk diatas pangkuan Kyuhyun tak tak sengaja pula tangannya sudah melingkar dileher Kyuhyun, tangan kyuhyun pun sudah melingkar indah di pinggang Hyun hee dan jarak mereka begitu dekat.

Hyun hee membuka kedua matanya dan sekarang dilihatnya sosok Cho Kyuhyun yang begitu dekat dengannya.

“A..appa maumu, jangan macam macam kau..?” ancam Hyun Hee dengan pengucapan yang terlihat gugup dengan posisinya yang begitu dekat dengan Kyuhyun, apalagi Dia tengan duduk diatas pangkuan Kyuhyun.

Kyuhyun masih betah menatap detail wajah Hyun hee yang baru ia sadari begitu manarik. Hyun hee pun mulai risih dengan tatapan Kyuhyun.

 

“A..aa..kuu.. mau pulang permisi….” Hyun hee pun beranjak dari posisinya, tapi dengan cepat Kyuhyun menariknya hingga keposisi semula. Hyun hee hanya mentap Kyuhyun dengan aura membunuhnya. Apa  namja yang sudah berstatus sebagai NamjaChingunya berani melakukan hal hal tak sepantasnya, “aku kan membunuhmu jika berani mecam – macam padaku.” Kyuhyun mulai mendekatkan wajahnya pada Hyun Hee, ia seperti berbisik padanya

“Siapa bilang aku pernah membawa yeonja datang kemari, ne aku pernah membawanya datang kemari yaitu kau…” Hyun hee pun mentap Kyuhyun yang sudah menarik wajahnya menjauh tapi posisinya masih sama, seolah memastikan pendengarannya masih begitu sempurna.

“Tap..tapi kau bilang tadi kan kau ser………mmmppphh….” Yaa.. Kyuhyun memiringkah kepalnya dan  mencium Hyun hee dengan tiba2. Hyun Hee hanya membulatkan matanya, Shock yang ia rasakan tapi berbeda dengan  Kyuhyun yang menikmati ciuman ini. Kyuhyun telah menutup matanya, ia mulai menepis jarak antara dirinya dan Hyun hee. Tanganya merahi kepala bagian belakang Hyun hee,  semakin menekan bibir Hyun Hee. Awalnya Hyun hee tak membalas ciuman Kyuhyun, bibirnya terkatup rapat saat kyuhyun mulai mengisap dan melumatnya pelan. Ingin rasanya ia berontak tapi tubuhnya tak bisa sejalan dengan apa yang ia pikirkan. Tubuhnya malah menolak untuk mendorong tubuh Kyuhyun.

Lama kelamaan, Pertahan Hyun hee pun runtuh sudah, ia juga mulai memejamkan matanya seperti Kyuhyun, menikmati ciuman pertamanya. Ciuman yang memabukkan untuk keduanya. Kyuhyun kembali menghisap bibir bawah dan atas Hyun hee dan melumatnya dengan pelan, ciuman yang berani dan menutut itu membuat Hyun hee membuka mulutnya membiarkan akses untuk lidah Kyuhyuh menjelajahi seluruhnya. “mmppfft…” desahan Hyun hee yang tiba2, ia pun mengalungkan tanganya dileher Kyuhyun dan tangan Kyuhyun makin erat untuk memeluknya.

 

Hyun Hee bisa mencium aroma parfurm milik Kyuhyun. Sesekali Kyuhyun memeringkan kepalanya ke kanan dan kiri untuk mencari posisi yang nyaman untuknya menikmati setiap inci bibir han hyun hee yang sama sekali tak ia lewatkan satu pun..  Hyun pun membuka mata dilihatnya Kyuhyun yang juga membuka matanya tapi masih menciumnya. Mereka berdua tak memejamkan mata malah menikmati tatapan masing – masing dan ciumannya. Serasa oksigen yang dimiliki keduanya akan habis. Hyun hee pun memejamkan matanya kembali dan Kyuhyun pun menekan bibir Hyun  lebih tapi tak melumatnya sama sekali. Kyuhyun pun melepas tautan ciuman mereka, dilihatnya Hyun hee masih memejamkan matanya. Setelah megembil oksigen yang cukup, Kyuhyun kembali mendaratkan bibirnya pada Hyun Hee dan sekarang Hyun Hee pun sudah membuka mata sepenuhnya. Ciuman yang kedua kalinya, kyuhyun hanya menempelkan bibirnya saja pada bibir Hyun Hee tak melumatnya sama sekali. Hanya sejenak, Kyuhyun pun melepas ciumannya.

 

Kyuhyun menjauhkan wajahnya dari Hyun hee. Hyun Hee sendiri tak bisa menyembunyikan rasa malunya dan semburat merah pun tercanpar jelas di kedua pipinya.

“Aku rasa itu ciuman pertamamu, kau sangat menikmatinya….!” Kyuhyun mengusap bibir Hyun hee yang memerah dan memamerkan evil smirknya. Hyun hee hanya menatap kyuhyun tajam,

“Cih… kau menyebalkan….” Hyun hee pun menepis tangan Kyuhyun.

“Haahaahaa……. Benarkah itu ciuman pertamamu? senang rasa jika aku menjadi yang pertama mendapat fist kissmu…!

Entah apa yang harus ia ucapkan, Namja yang tak ia cintai ini berhasil merabut First Kissnya yang berharga. “Menyesal aku mengenalmu dan terlibat hal gila ini, kau telah menodai bibirku cho kyuhyun, harusnya aku melakukannya dengan orang yang kucintai dan ia juga mecintaiku. Bukan denganmu bodoh.” Ujarnya dan berusaha menyembunyikan rasa malunya.

“Kau juga menikmatinya bukan saat aku menciummu?” beruntunglah dirimu, kalau first kissmu denganku bukan namja lain” Dengan bangganya Kyuhyun memamerkan kemenangannya dan makin menggoda Hyun hee yang wajahnya sangat memerah

“Ka..aau yang tiba2 menciumku!” Kaa.auu ..aish.. sudahlah, aku mau pulang. Bisa gila aku disini bersamamu…!” Hyun hee, pun beranjak dari pangkuan Kyuhyun.

“Ya..kau ingin pulang sendiri ha?”

Hyun hee pun berbalik dan menatap Kyuhyun yang berdiri juga. “Aku akan mengantarmu, karena tadi kau barusan memberiku first kissmu.” Kyuhyun pun berjalan mendahuli Hyun hee dengan tersunyum menyebalkan,  puas mengerjai Yeonjachingunya itu. Sedangkan hyun hee hanya bisa merutuki dirinya yang begitu bodoh terbuai ciuman kyuhyun tadi,

“Kenapa aku tak bisa berontak saat namja sialan itu menciumku, akhhh… aku bisa gila kalau terus terusan begini bersamanya.”

“Ya… ppali, kau ingin pulang kan?” panggil Kyuhyun yang sudah didepan pintu apartemennya.

Hyun hee pun melangkahkan kakinya keluar dari apartemen Kyuhyun dengan begitu kesalnya dan masih terbayang ciumannya dengan Kyuhyun yang tiba-tiba itu.

 

Bagaimana bisa Kyuhyun berani menciumnya tiba2, Tapi… itulah yang terjadi. Kyuhyun memang menciumnya. Rasa malu, pun tak bisa disembunyikannya, entah ia harus senang, atau malah makin kesal pada Kyuhyun, tapi satu hal yang pasti Jantungnya begitu berdebar hebat saat Kyuhyun mulai menciumnya tadi, tak sanggup menatap wajah Kyuhyun yang menurutnya begitu tampan saat menciumnya tadi. Apa dirasa sekarang, perasaannya mulai tak beres setelah Kyuhyun menciumnya tadi.

 

 

~TBC

 

 

Nah.. gimana readers FFnya? Gj kan? Oke Gomawo buat yang udah baca. Diharapkan RCL seiklasnya ne. …..

Kritik dan saran ditunggu karena sangat membantu saya yang masih pemula ini, bisa di Facebook saya -> Ryezcha Eryezthafidy

Buat Adminya yg blog Than You very Much, sudah mau share FFku ini yg masih berantakan & GJ 😀

Gomawo… See you!